HIDANGAN RAMADHAN:
SAJAK-SAJAK JAMI, IBN `ARABI DAN SANA`I
Abdul Hadi W. M.
Abdul Rahman Jami
AKU DAN DUNIA
Perselisihan antara aku dan dunia ini
Membuatku enggan pada dunia
Dari tujuan lain telah kupalingkan hatiku
Agar terhapus diriku oleh cinta kepada-Mu
O Tuhan, bisakah Kaubebaskan daku
Dari genggam kesesatan agar kusaksikan kebesaran-Mu?
Orang ingkar telah Kau jadikan Muslim sejati
Mengapa tak Kau jadikan aku Muslim yang bijak?
Nafsuku atas dunia ini telah menjerumuskan aku
Beri aku mahkota kefakiran dan kemuliaan
Supaya aku menjadi zarrah dalam rahasia-Mu
Palingkan wajahku dari jalan yang tiada menuju-Mu
Ibn ‘Arabi
MESTIKAH KUPAHAM
Mestikah kupaham apa mereka tahu
Kandungan kalbu mereka
Dan mestikah hatiku tahu
Puncak gunung apa mereka lintasi?
Apa kau pikir mereka selamat
Atau sudah mati pula?
Pencinta dalam cinta
Kehilangan jalan dan terjerat
KUPERGI
Jika kupergi mencari Dia
Takkan putus ku mencari
Jika menjelang ke hadirat-Nya
Melejitlah Dia dariku
Walau tak jauh dari mataku
Tiada aku melihat-Nya
Semula dalam diriku Dia ada
Tapi tak bertemu sepanjang hayatku
ARIF
Hatiku arif menerima segala bentuk:
Padang hijau penggembalaan atau biara orang Kristen
Candi pemuja arca, Ka’bah orang menunaikan haji
Meja tempat menaruh Taurat atau al-Qur’an
Agamaku adalah agama cinta: Jalan apa pun
Yang ditempuh oleh kendaraan Cinta
Itulah agamaku dan kepercayaanku
HARAM
Haramlah semua yang asyik
Memandang selain Dia
Jika wujud Tuhan dan cahaya-Nya
Memancarkan sinar cerlang
Segala yang kukatakan ini tiada
Selain Kau satu semata
Dari-Mu segala yang lain ini
Lahir menjelang rupanya
Hakim Sana'i
HIDUPMU
Hidupmu hanya sesuap nasi di mulutnya
Pestanya pesta perkawinan dan kebangunan
Mengapa kegelapan membuatmu berduka?
Sedangkan malam mengandung hari baru?
Katamu telah kaubentang gulungan permadani waktu
Dan telah melaluinya empat hingga lebih sembilan kali
Langkahkan kakimu ke seberang hidup dan nalar
Baru dapat kaucapai Perintah Tuhan
Tak sesuatu pun kau lihat
Matamu buta disebabkan malam
Di siang hari matamu terkatup
Oleh kebodohanmu sendiri
Kerendahan hati memuaskan dirimu
Sedangkan siksaan tidak
Oleh sarang lebah seorang hamba kebingungan
Sebab dia berada jauh di tempatnya
Kawan, segala yang ada
Adanya melalui dia
Adamu sendiri hanya pinjaman
Lebihnya tiada! Maka fanakan dirimu
Dan jadikan neraka hatimu sorga
Fanakan dirimu! Maka semua akan terpenuhi
Sebab dirimu hanya anak kuda
Yang belum terlatih untuk berlari
Kau adalah kau seperti adamu
Di dalam dirimu cinta dan benci semayam
Kau adalah kau seperti adamu
Percaya dan ingkar bersarang dalamnya
Harap dan cemas
Mendapat keberuntungan dari pintumu
Fanakan dirimu, keduanya
Akan sirna seketika
Di pintunya, apa beda
Antara Muslim dan Kristen
Di pintunya semua pencari
Dan dialah yang dicari
Tuhan tanpa sebab:
Mengapa kaucari sebab?
Matahari kebenaran terbit tanpa diminta
Dan dengannya bulan pengetahuan berkilauan.
(Terjemahan Abdul Hadi W. M. )
WebRepOverall rating
Tidak ada komentar:
Posting Komentar