29 Desember 2010

HIDUP HANYALAH PERSENDAUGURAUAN BELAKA

Apa lagi yg kau kawatirkan tentang masa depan
Setiap yg bernyawa pasti akan mengalami mati
Dan kau tahu
semakin kokoh ambisimu
semakin kokoh pula tembok pembatas antara dirimu dgn kehendak Tuhanmu
Teruslah membangun istana pasir
Dan bersiaplah menghadapi kehilangan
jika tiba tiba laut pasang
dan ombak menggulungnya
Sungguh
hidup hanya persendaugurauan belaka
Dan tertawalah
menyaksikan permainan sang takdir

JUNED TOPAN
11jan2011

TERINGAT IBU

Setiap aku pergi dan memohon pamit pada ibuku
Selalu saja aku ragu
Apakah masih sempat untk singgah semesra dulu

Dengan suara berat aku memohon :
Relakan aku pergi ibu
Untk menempuh jalanku
Mencari tahu alamat yg benar
Mencari tahu asal muasal diri ini berawal

Tetaplah berharap bisa bertemu
Lapangkan dada jika harus berpisah tanpa bertatap wajah
Percayalah selalu
Ketika rindu sama tertuju,
di keabadian kelak kita bakal di pertemukan

Berdo'alah selalu untukku ibu
Agar aku cerdas melangkah
Ringan dalam menghadapi segala penghalang
Hingga selamat sampai di kampung keabadian

Doaku menyertaimu selalu..amin !.

Juned Topan
16012010

SEMUDAH MELUPAKAN

Di sini
Di remang malam
Aku menunggu duka menggerayang
Juga kegembiraan yg kerap datang

Aku tak hendak mencari
pun tak pula hendak menciptakan
Walau sebenarnya itu mudah
semudah melupakan

Juned Topan
17012010

MALAM DI BANGKU TAMAN

Tak sanggup rasanya aku mengusir induk kucing dgn tiga anaknya yg tengah tertidur pulas di bangku taman yg biasa aku duduki malam malam begini
Aku melihatnya begitu pulas tidurnya
hingga tak sanggup untk mengusiknya
Aku putuskan saja untk duduk di bangku lain sambil memandangi bunga bunga yg sedang mengucapkan terima kasih padaku
karna aku telah merawatnya dgn senang
menyiram memangkas dan memberinya nutrisi hingga tumbuh subur nan asri
Mereka sedang berterima kasih padaku dengan memamerkan kuntum kuntumnya yg di selimuti embun
menyejukkan mata
Tebar wanginya mengendurkan ketegangan syarafku
Bunga bunga itu sedang berterimakasih padaku
dan aku berterimakasih pada Tuhan segenap makhluk .

JT
TENGAH MALAM 26052010

DI HATI

Tanpa kuseru Dia pun datang
ketika nafas mendetak dalam dzikir

Tanpa kuminta Dia memberi
hanya diri rendah ini saja yg tak tahu berterima kasih



oleh : Juned Topan
awal desember 2010

SKETSA SUNYI

Bulan mengintip dari sela sela daun
sepasang katak bersenggama di bawahnya
sunyi kali ini benar benar aku nikmati
Tanpa televisi
tayangan dari langit sungguh sangat mencerahkan
Tanpa mewah bunyi
cukup serangga malam yg bercengkrama dalam sympony

Juned Topan 13 juli 2009

PEJALAN SUNYI

Sendiri
Jalan gelap sepi
Semua pintu terkunci
Gairah meletih
Mau kembali terlanjur jauh sekali
Terus melangkah terkoyak sangsi
Berhenti
apa lagi
membusuk tak berarti
Ah ....
Aku tak boleh begini
Melangkah adalah kedepan
Keluh kesah hanyalah menambah beban
Putus asa adalah pengingkaran

Tak ada yg sendiri
DIA nenjaga mengawasi
Di biarkannya hamba terkasih tertatih tatih di bumi
Anak panahNYA siaga melindungi
Di biarkannya ia menjerit merintih menggedor gedor pintu langit mengguncang guncang arasy roby
Lalu cinta ditancapkanNYA tepat di hati
Kerinduanpun menyelimuti
Tersenyumlah ia kembali
Melangkahlah ia pergi
Sampai maut menepati janji
Semoga dunia tak lagi beban yg memberati

Amin ... !

Juned Topan
Agustus 2009

TENTANG MALAM

MALAM l

bagai kekasih engkau slalau datang
membawa kembang setaman
aroma pujangga rupawan
Meliuk dalam puisi
meliar dalam imaji
mencipta dalam hening sunyi

Malam
bagai sahabat slalu kutunggu
dalam rindu yg menggebu
mendesak segrah bertemu
menggeliat dalam taubat
melambung dalam munajad
dzikirpun tegas menderas .

Oleh :Juned Topan 8Okt.2009 .

MALAM ll

Heningmu hening samudra
karang membisu dihempas ombak
mercusuar terang menjaga

Melarung segala ingin
sesal kecewa aku sertakan
sesaji tulus aku persembahkan

Tak perlu kau ikuti ritual ini
karna sekedar daya kreatif
yg terdesak oleh rindu yg menderu

Jangan tanyakan apakah para nabi melakukannya
itu tak penting
Sebab :
Jika rindu sama tertuju
dalam cinta kita di pertemukan.

Oleh: Djuned Topan 29.Des.2010.

MALAM lll
Berkaca di hening malam
menatap sekujur diri
mentertawakan kekonyolan demi kekonyolan
dan dusta yg terus berusaha sembunyi
Oh...
Seburuk inikah aku akan kembali
padahal semula bersih
tanpa bercak warna warni

Bercermin di hening malam
menatap sekujur diri
lekuk liku jiwa aku jelajahi

oleh : Juned Topan