Pancasila merupakan sari pati kearifan budaya lokal yg berhasil di adopsi Soekarno dan menjadi tata nilai moral bangsa Indonesia yg majemuk ini . Tapi sayangnya modernisme menawarkan leberalisasi dan menjadikan bangsa ini hanya sebaga tong sampah peradaban .
Demokrasi yg ditawarkan Platopun justru hanya menjadi sarana bagi barat untk memporak porandakan jati diri kemanusiaan bangsa yg santun namun perkasa ini .
Sampai kapan kita tidak merasa risih sebagai tong sampah peradaban , boneka boneka jaman tanpa sedikitpun punya nyali untuk berfikir secara orisinal dan memberikan kontribusi bagi lahirnya kebudayaan baru .
Kita hanya puas sebagai sarana pergerakan budaya yang di import dari negara negara asing , lalu bangga pada geliat fikiran serta gairah mimpi mimpi mereka ; bangsa tanpa jati diri sungguh sangat sangat menggelisahkan.
Demokrasi putih adalah demokrasi yang berpihak pada hati nurani , dan berpijak pada aqidah suci , agama para nabi ; Bukan suara rakyat yg hati dan fikiran fikirannya telah terkontaminasi gagasan gagasan bathil kaum pendengki ; lalu rakyat tak ubahnya domba domba yg di gembalakan para durna , gedung parlemen dan birokrasi hanya di penuhi para sengkuni ; dan penguasa hanyalah peliharaan para pemilik modal .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar