30 Maret 2011


Arung Bunne
Kala Ibu Pertiwi tak tahu lagi mau apa
Dan kepada siapa ia menyandarkan asa
Disaat semua orang tak lagi bisa dipercaya
Hati pun sudah mulai tergoda oleh putus asa.

sekitar 2 bulan yang lalu • SukaTidak Suka • • Berhenti LanggananBerlangganan


• Rini Garini Darsodo, Atas Perbatas, Wulan Salim dan 4 lainnya menyukai ini.

o
Zastrouw Al-Ngatawi Sufi kok putus asa....???!!!
22 Januari jam 11:09 melalui : • SukaTidak Suka • 1 orangArung Bunne menyukai ini.
o
Arung Bunne hehhehe... 'sufi' memang orang putus asa terhadap realitas kehidupan yg tdk bermoral, sehingga memilih menyepi dari dunia luar dan menyufi...:)
22 Januari jam 11:18 • SukaTidak Suka
o
Zastrouw Al-Ngatawi Ah masa sufi begitu...??? Apa gak sebaiknya belajar lagi mengenai sufi, krn ada sufi yg tdk asketis.
22 Januari jam 11:37 melalui : • SukaTidak Suka • 1 orangArung Bunne menyukai ini.
o
Arung Bunne yg mana tu sufi yg tdk asketis...? :)
22 Januari jam 11:59 • SukaTidak Suka
o
Zastrouw Al-Ngatawi Banyak juga lho sufi yg jadi pedagang dan pekerja keras, mereka terlibat lgs dlm pergulatan hdp sehari2 tanpa larut dlm gemerlap dunia. Krn setahuku zuhud itu tdk sama dg asketis. Atau sy yg terlalu bodoh memahami sufi? Mhn bimbingan
22 Januari jam 12:09 melalui : • SukaTidak Suka • 1 orangMemuat...
o
Arung Bunne baguslah tu kalo ada sufi jd pedagang, dan terlibat langsung dlm pergulatan hdup sehari2 tanpa larut dlm gemerlap dunia, berarti mereka menyadari bahwa realita kehidupan yg sudah jauh dari tuntunan itu adalah masalah yg harus dihadapi dan diselesaikan bukan untuk dihindari dan dijauhi.
22 Januari jam 12:26 • SukaTidak Suka
o
Arung Bunne zuhud dan asketis artinya sama, cuma istilahnya beda, zuhud dari bahasa arab "zuhdun" sedangkan asketis dari bhs inggris "ascetic".
22 Januari jam 12:28 • SukaTidak Suka
o
Juned Topan
Putus asa merupakan pengingkaran
Tasawuf awalnya adalah gerakan moral yg di mulai sejak terbunuhnya kalifah Usman bin Affan pertengahan abad ke 1 H.
Kala itu perpecahan di kalangan umat islam tdk dapat di cegah,peperangan demi perangan di mas...a kalifah Ali bin Abi Tholibpun tak dapat di cegah,
situasi inilah yg membuat para tabi'in dan beberapa sahabat rosulullah memilih menepi menghindar dari kegaduhan politik dan memilih untk hidup zuhud dan lebih menekankan pada aktivitas rohan yg bersifat spirituan,dan mereka inilah yg pada awalnya mendapat julukan Zahid dan merupakan embrio dari lahirnya faham tasawuf . Salam PARA PERINDU !Lihat Selengkapnya
22 Januari jam 14:17 • SukaTidak Suka • 3 orangMemuat...
o
Bramantyo Prijosusilo Bacaan sejarahmu makin mitayani yo Ned.
23 Januari jam 3:25 • SukaTidak Suka
o
Arung Bunne bahkan semenjak masa nabi tasawuf itu udah ada diantara tokohnya adalah Abu Hurairah...
23 Januari jam 17:36 • SukaTidak Suka
o
Arung Bunne ishlahul ummah sebenarnya tdk cukup dgn hanya fokus pada aktivitas rohani semata tp lebih dari itu harus mencakup seluruhnya baik jasmani, akal, dan rohani sehingga ishlah itu menjadi syamil / komperehensif.
23 Januari jam 17:40 • SukaTidak Suka
o
Juned Topan
Secara textual kata kata tasawuf sendiri memang tdk ada di dalam alqur'an maupun hadist,tetapi realitanya,ajaran ajaran tasawuf sendiri telah ada sejak masa rosul seperti : qona'a,ikhlas , sabar,ridho dsb . Secara etimologi kata kata tasawu...f yg berasal dari kata shuf yg berarti bulu domba yg banyak di kenakan para darwis sbg simbul kesederhanaan hidup . Juga ada yg berpendapat berasal dari kata shaf,shufa bahkan ada yg berpendapat tasawuf berasal dari bahasa yunani yaitu Theosofi . Kita lupakan sajalah istilah istilah tsb tapi mari kita fahami apa sebenarnya yg ingin di capai dari ajaran tasawuf . Thoriqoh sbg wahana yg menyebarkan ajaran tasawuf merupakan salah satu jalan/sarana di antara banyak jalan yg akan mengantarkan dan memdapingi para pencari tuhan dalam menyalurkan/mengexpresikan gairah kerinduannya kepada zat tertinggi,terinti dan tunggal ; transendental,absurd dan goib . Melalui metode pembersihan jiwa para mursyid membimbing murid muridnya . Faham tasawuf pun terbelah menjadi dua yaitu tasawuf amali sering juga disebut tasawuf akhlaqi atau tasawu syar'i,ini merupakan tasawuf awal yg lebih menekankan pada kepatuhan terhadap syari'at dan rosul sbg keutamaan Imam . Seiring perjalanan waktu para sufipun tdk terhindar dari persinggungan dgn budaya lokal maupun pemikiran 2 di luar Islam seperti yahudi nasrani maupun filsuf 2 yunani dan romawi , dari sinilah lahir faham tasawuf yg mengkombinasikan filsafat dgn intuisi para sufi,dan faham tsb dinamakan tasawuf falsafi atau union mistysisme .Lihat Selengkapnya
26 Januari jam 17:33 • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Ya disiplin sufi adalah sama dengan disiplin-disiplin yang dilakoni para sahabat dan Nabi sendiri. Uniknya agama Islam adalah dia lahir di masa sejarahh sudah getol mencatat, dan urutan kenangan dari saat ini bisa dirunut tanpa putus sampai Nabi sendiri.
27 Januari jam 13:58 • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Ned, kamu menyebut "pemikiran-pemikiran di luar Islam" dan itu sah sekali namun, untuk situasi sekarang di mana banyak aktifis Islam bermental bagai orang diserbu di beteng (seige mentality) maka mungkin lebih baik kita mendisiplinkan diri melihat hal-hal Islami di luar Islam. Di situlah kaum Sufi berakulturasi to. Suwun.
27 Januari jam 14:00 • SukaTidak Suka
o
Juned Topan Bangsa Erpa seharusnya merasa berhutang budi kepada umat Islam,sebab di saat Eropa dilanda masa kegelapan,islam pada saat kekalifahan dynasti Abasyia telah memperluas expansinya hingga Andalusia Spanyol,dan pada saat pemerintahan Abasiah inilah ilmu pengetahuan dan kebudayan berkembang dengan sangat pesatnya.gerakan penerjemahan besar besaranpun dilakukan,mulai dari filsafat seni dan budaya hingga kedokteran,dan berdirilah pusat pusat pendidikan.
27 Januari jam 22:28 • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Bangsa Eropa sangat mencatat hal itu, yang jarang dicatat adalah kemajuan ummat Islam itu adalah karena mengadopsi filsafat Yunani (Eropa Purba) ...
28 Januari jam 3:19 • SukaTidak Suka • 1 orangMemuat...
o
Juned Topan Kemajuan umat islam di sebabkan,karna agama islam sangat terbuka terhadap ilmu pengetahuan dalam rangka untk memahami keberadaan semesta jagat raya sebagai refleksi dari kebesaran tuhan . Berbeda dgn kaum orientalis yg berhenti hanya pada wujud yg mampu teramati oleh akal lahiriah melalui riset,mereka menolak yg transendal .
28 Januari jam 9:42 • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Yang terbuka adalah ummat Islam "saat itu" Ned, dan yang menolak yg transendetal itu semua disiplin ilmu tidak terbatas orientalis, bahkan jaman kebesaran Islam Andalusia ilmu pengetahuan juga murni koq ... yang jadi masalah sebetulnya, kenapa kebesaran Islam Andalusia akhirnya ditendang keluar? Salah satunya adalah ketidakmampuannya merangkul penduduk setempat dan sikapnya yang diskriminatif.
28 Januari jam 14:06 • SukaTidak Suka
o
Marrie Katamsi ikut nimbrung ya tanpa mengurangi rasa hormat saya ^_^yg menjadi 'masalah' dari jaman dahulu kala adalah faktor 'manusia' . . . ajaran2 yang ada tujuannya SATU . . . Peace, Love and Harmoni♥
28 Januari jam 20:53 • SukaTidak Suka
o
Juned Topan bram,jangan apriori begitu dong bram ; islam sebagai agama wahyu yg menginformasikan berita dari langit,umat sebagai media yg menerima berita,dan waktu yg sering menimbulkan efek distorsi,harus menjadi penimbang. Allah meninggikan beberapa derajad bagi orang yg berilmu,dan rosulullahpun menghimbau umatnya untk menuntut ilmu hingga ke negeri cina ; dan menurut para ulama seutama umanya ilmu adalah ilmu tauhid.
29 Januari jam 10:14 • SukaTidak Suka
o
Juned Topan kalau menilik lepasnya koloni koloni kekuasaan kekhalifahan islam di eropa,adalah karna pertikaian antara kubu Fatimiyah di Mesir dengan kubu Bagdad ,sehingga kololoni koloni tsb tidak terkontrol pergerakannya,hingga terakumulasi dan lahirlah apa yg di sebut dgn peran salib .
29 Januari jam 10:43 • SukaTidak Suka
o
Zastrouw Al-Ngatawi Menurut sy yg jd soal bukan Islam tapi ummat islam. Kalau Islam itu sdh final, paling top dah. Tapi, apa gunanya Allah kasih agama terbaik kalau pelaku dan pemeluk islam tdk bisa gunakan dg baik. Ibarat kasih emas berlian yg paling baik dan mahal pada anak kecil yg bodoh, bukannya dijaga dan manfaatkan dg baik malah diinjak2 untuk lempar anjing....
29 Januari jam 12:48 melalui : • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Setuju dengan Ki Ageng Zastrow ...
29 Januari jam 18:47 • SukaTidak Suka
o
Bramantyo Prijosusilo Ned, elit Islam saat itu, selain bertikai, juga gagal merangkul warga negara non-Islam. Di beberapa daerah di Spanyol masih ada dendam terjajah sampai saat ini.
29 Januari jam 18:53 • SukaTidak Suka • 1 orangMemuat...
o
Juned Topan
Islam sbg agama sudah final itu benar,dan umat sebagai media penerima informasi menghadapi kendala dari dalam dirinya juga dari luar dirinya,di tambah lagi peran iblis sbg musuh bebuyutan yg mendapat legalitas dari Allah;belum lagi rentang ...waktu yg tak jarang memberikan efek distorsi tafsir terhadap suatu informasi. Disinilah peran ulama sejati sbg penyambung risalah kerosulan di uji dalam menegakkan/meluruskan ajaran ajaran islam yg telah rusak oleh kehadiran para munafiqun yg berperan sebagai ulama yg justru merusak ukhuwah,belum lagi ulama sepuhan yg tidak punya malu menjual agama dan umat demi kepentingan kekuasaan/dunia . Sekali lagi kita harus menyadari ,memang sudah menjadi takdir bumi, bahwa pertikaian antara haq dan bathil,peperangan antara hitam dan putih,tidak akan pernah berakhir sampai waktu yg telah di tetapkan; dan sekali lagi, kejayaan akan selalu di pergilirkan pada tiap tiap kaum sebagai bentuk ujian keimanan,dan kaum pendurhakapun berhak atas giliran .Lihat Selengkapnya
29 Januari jam 22:29 • SukaTidak Suka • 1 orangMemuat...
o
Didik Sucahyo Mari kita buka diskusi lagi he...he... lanjutan dari diskusi Lobi2 raya? asyik....
01 Februari jam 14:00 • SukaTidak Suka
o
Didik Sucahyo Tetapi kenapa negara2 yg berpenduduk mayoritas Islam atau negara2 yg memakai hukum Islam kok justru malah keadaan ekonomi,sosial dan politik mereka tidak merata atau tidak imbang, (diluar negara2 arab kaya seperti di timur tengah,) mereka ini kaya karena minyak. Tapi justru negara2 di Eropa barat malah secara ekonomi mereka stabiel, stabiel disini maksud saya penghasilan perkapita nereka tinggi dan merata. Bukan berarti mereka ini kaya raya loh.
04 Februari jam 14:28 • Suka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar